Pages - Menu

Rabu, 27 Juni 2012

Menjaga Emosi Menjelang Pernikahan

Memyambung tali silaturahim antar sesama insan dan antar keluarga adlah salah satu tujuan dilangsungkannya prosesi pernikahan, tentunya bagi kedua mempelai akan menjadi hal baru dalam pengalaman hidup yang diajalani selama ini, terutama bagi yang belum pernah menikah.

Dalam menghadapi pernikahan terutama pada minggu-minggu terakhir sebelum pernikahan tidak sedikit dari pasangan baru yang mengalami gejolak emasi tingkat tinggi atau sindrom pra pernikahan yaitu labilnya emosi dari satu atau kedua pasangan yang akan melangasungkan prosesi pernikahan, hal tentunya akan berdampak buruk pada prosesi pernikahan yang akan dilangsungkan.

Tidak sedikit dari masalah emosi ini membatalkan proses pernikahan dan ikatan pertunangan yang sudah lama telah direncanakan, tentunya hal ini akan sangat disayangkan mengingat efek dari putusnya pertalian ini hanya karena permasalahan sepele seperti emosi

Salah satu efek yang ditimbulkan dari batalnya prosesi pernikahan adalah perasaan malu yang besar di kedua belah keluarga besar terutama bagi keluarga perempuan, hal ini tentunya akan menjadi track record yang jelek jika sampai terjadi belum lagi jika ditinjau dari segi finansial, puluhan bahkan ratusan juta akan hilang sia-sia karena pembatalan pernikana, belum lagi efek psikologis berupa traumatis bagi kedua pasangan ketika akan melangsungkan prosesi pernikahan atau menjalin hubungan selanjutnya

Sebenarnya jika dicermati dengan pikiran yang tenang hal tersebut dapat dengan mudah diatasi, karena pada dasarnya emosi yang muncul pada kedua pasaangan yang akan melangsungkan perniakahan akan menjadi lebih,

Hal ini sangat wajar karena setiap pasangan yang akan melangsung kan prosesi pernikanan pasti memiliki harapan yang besar agar acara pernikahannya dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa masalah tapi disatu sisi tidak sedikit masalah muncul pada persiapan pernikahan, satu yang sering muncul sebelum prosesi pernikahan ialah masalah undangan yang bermaslah, meskipun jika dilihat sepele tapi akan menjadi supuluh jika hal ini diselesaikan dengan emosi, belun lagi masalah lain yang akan muncul ketika dilakukan persiapan pernikaahan

Yang harus di perhartikan bagi kedua pasangan yang akan melangsungkan pernikahan adalah sikap sabar dan kepala dingin dan selalu menjaga komunikasi baik di kedua pasangan atau ke keluarga besar agar segala permasalahan yang muncul ketika persiapan pernikahan sampai menjelang acara prosesi nikah dapat terselesaikan dengan cepat dan tanpa rentetan masalah yang dapat mengurangi kesakralan prosesi pernikahan.

Tentunya hal ini harus diimbangi dengan dukungan penuh dari pihak keluarga besar karena bagaimanapun juga prosesi pernikahan adalah acara besar dalam keluarga yang tidak hanya melibatkan pihak internal keluarga tapi juga tetangga, rekanan dan masyarakat sekitar kedua keluarga besar, sehingga sekescil apapun dukungan akan sangat membantu berlangsung nya persiapan prosesi pernikahan.

Semoga sekelumit informasi ini dapat memberikan sedikit gambaran permasalahan pada persiapan prosesi pernikahan bagi semua yang akan melangsungkan pernikahan dan terakhir SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, semoga dengan terjalinnya tali pernikahan akan membentuk keluarga yang berkualitas yang dapat memberikan sumbangsi besar dalam hal-hal kebaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar